Dalam Islam, selainnya beribadah yang wajib ditangani sehari-harinya, ada juga beribadah sunnah. Beribadah ini ialah beribadah yang bila ditangani kita mendapatkan pahala, tetapi bila ditinggalkan tidak mendapatkan dosa. Banyak beribadah sunnah yang bisa kita lakukan untuk menambahkan pahala dan rida dari Allah SWT.
Satu diantaranya ialah puasa. Berpuasa selain pada bulan Ramadan sebagai puasa sunnah yang masing-masing mempunyai kelebihan. Apa saja daftar puasa sunnah dalam Islam? Berikut mgitv.com akan memberikandaftar puasa sunnah dan kelebihan dan niat puasanya.
Puasa Syawal
Berpuasa pada bulan Syawal atau sesudah bulan Ramadan, sunnah hukumnya. Umumnya puasa pada bulan Syawal ini dilaksanakan mulai dari 3 Syawal dan sebagainya sepanjang enam hari lama waktunya. Puasa Syawal bisa ditangani secara berurut atau melompat-lompat asal masih ada di bulan Syawal.
Kelebihan Puasa Syawal
Berpuasa pada bulan Syawal banyak memiliki kelebihan. Yaitu seperti berpuasa satu tahun penuh, mendapatkan ganjaran sepuluh kali lipat, dan memperbaiki beribadah.
Niat Puasa Syawal
Sama dengan beribadah puasa yang lain, saat sebelum mengawali puasa, sebaiknya untuk ucapkan niat puasa Syawal dalam hati. Niat puasa Syawal ialah seperti berikut.
"Nawaitu sauma ghodin an sittatin min syawalin sunattan lillahi taala."
Artinya: "Saya berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT."
Puasa Awal Dzulhijjah
Seterusnya ada puasa awal bulan Dzulhijjah. Umumnya puasa sunnah ini dilaksanakan di tanggal 1-7 Dzulhijjah tiap tahunnya. Atau ada juga yang melakukannya sampai sepuluh hari beruntun. Berpuasa di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah disarankan karena banyak memiliki kelebihan.
Kelebihan Puasa Awal Dzulhijjah
Berpuasa sunnah di awal bulan Dzulhijjah banyak memiliki faedah. Salah satunya mendapatkan balasan dari Allah SWT, disayangi oleh Allah SWT, dan dijauhkan dari siksa api neraka sepanjang tujuh puluh tahun lama waktunya.
Niat Puasa Awal Dzulhijjah
Saat sebelum berpuasa di awal Dzulhijjah, sebaiknya kita ucapkan niat puasa di bawah ini.
"Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah karena Allah ta'ala."
Puasa Tarwiyah
Seterusnya, ada puasa Tarwiyah yang ditangani pada hari Tarwiyah atau di tanggal 8 Dzulhijjah. Di tanggal ini diawali juga beribadah Haji atau satu hari saat sebelum penerapan wukuf.
Kelebihan Puasa Tarwiyah
Ada sebuah hadits yang mengutarakan kelebihan puasa Tarwiyah. Hadits itu mempunyai makna seperti berikut.
"Puasa pada hari Tarwiyah akan memaafkan dosa satu tahun lalu, sedang puasa hari Arafah akan memaafkan dosa 2 tahun." (HR Tirmidzi)
Sayangnya, hadits itu disebutkan daif atau kurang kuat. Meskipun begitu, beberapa ulama setuju jika lakukan puasa Tarwiyah tidak memunculkan permasalahan aqidah atau hukum. Oleh karena itu, tidak jadi masalah bila masih tetap menjalankannya.
Niat Puasa Tarwiyah
Berikut niat puasa Tarwiyah:
"Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
Puasa Arrafah
Masih pada bulan Dzulhijjah, ada juga puasa sunnah Arrafah yang sayang untuk kita terlewat. Puasa ini dikerjakan pada hari ke 9 bulan Dzulhijjah atau di hari ke-2 penerapan beribadah haji.
Kelebihan Puasa Arrafah
Puasa Arrafah mempunyai kelebihan yang paling spesial. Yaitu, bisa hapus dosa kita setahun lalu dan setahun mendatang.
Niat Puasa Arrafah
Saat sebelum menjalankan puasa Arrafah, berikut niat yang perlu dibaca lebih dahulu.
"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."
Puasa Muharram
Puasa Muharram dilaksanakan pada bulan Muharram ataupun waktu tahun baru Hijriah. Puasa Muharram biasa dilaksanakan di tanggal 10 atau yang juga dikenal bernama Puasa Asyuara.
Kelebihan Puasa Muharram
Puasa Muharram mempunyai kelebihan yang spesial. Yaitu, sebagai sebagus-baiknya puasa sunnah, bisa hapus dosa satu tahun lalu dan memperoleh pahala dari Allah SWT.
Niat Puasa Muharram
Untuk jalankan puasa Muharram, berikut niat yang perlu dibaca.
"Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo' sunnatan lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta'ala."
Puasa Syaban
Puasa Syaban ialah puasa sunnah muakkadah yang ditangani pada bulan Syaban. Tidak ada hadits yang mengutarakan berapakah lama kita disarankan untuk berpuasa sunnah pada bulan Syaban. Tetapi, Rasulullah berpuasa sunnah seringkali pada bulan Syaban. Disamping itu, puasa Syaban latih diri untuk terlatih berpuasa saat sebelum puasa sebulan penuh pada bulan Ramadan.
Kelebihan Puasa Syaban
Kelebihan berpuasa sunnah Syaban selainnya mempersiapkan diri untuk puasa Ramadan ialah tingkatkan keimanan kita pada Allah SWT. Rasulullah pernah bersabda di bulan Rajab manusia pada keadaan lupa, oleh karena itu disarankan berpuasa sunnah Syaban untuk tingkatkan iman pada Allah SWT.
Niat Puasa Syaban
Niat puasa Syaban saat pada malam hari ialah seperti berikut:
"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'I sunnati Sya'bana lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya punya niat puasa sunnah Sya'ban besok hari karena Allah ta'ala."
Tetapi, bila kita lupa membaca niat pada malam hari, karena itu niat puasa Syaban beralih menjadi seperti berikut.
"Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada'I sunnati Sya'bana lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya punya niat puasa sunnah sya'ban hari ini karena Allah ta'ala."
Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh ialah puasa di tengah bulan kalender Hijriah. Puasa sunnah ini disebutkan sebagai puasa putih karena berpuasa saat kondisi wujud bulan bundar prima dan pancarkan sinar putih. Umumnya puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan di tanggal 13, 14, dan 15 tiap bulan di kalender Hijriah, terkecuali pada hari Tasyrik.
Kelebihan Puasa Ayyamul Bidh
Ada tiga kelebihan dari puasa Ayyamul Bidh ini. Kelebihan itu yaitu, seperti berpuasa selama setahun, ganjaran surga oleh Allah SWT, dan amal beribadah yang dilipat gandakan.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Untuk menjalankan beribadah puasa sunnah Ayyamul Bidh, berikut niat yang perlu dibaca.
"Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat berpuasa esok pada (ayyamul bidh) beberapa hari putih sunnah karena Allah Ta'ala."
Puasa Daud
Puasa sunnah setelah itu puasa Daud. Nach, Puasa Daud ini sebagai puasa yang sudah dilakukan oleh Nabi Daud AS, yaitu dengan satu hari puasa satu hari tidak dan demikian selanjutnya. Puasa Daud disebutkan sebagai puasa sunnah terbaik karena banyak faedahnya untuk kesehatan.
Kelebihan Puasa Daud
Puasa Daud mempunyai kelebihan yaitu puasa yang paling dicintai Allah SWT. Karena, puasa Daud dipandang sebagai puasa yang afdhal karena dipandang bisa penuhi hak beribadah dan badan. Disamping itu, berpuasa sunnah Daud datangkan pahala seperti berpuasa satu tahun penuh.
Niat Puasa Daud
Puasa Daud mempunyai bacaan niat dan makna seperti berikut:
"Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala."
Puasa Senin-Kamis
Puasa sunnah Senin dan Kamis jadi puasa sunnah yang cukup terkenal di Indonesia. Puasa ini biasa dilaksanakan oleh wanita sebagai puasa tukar saat ada halangan pada bulan Ramadan. Puasa Senin dan Kamis dilaksanakan tiap hari Senin dan Kamis tiap minggunya.
Kelebihan Puasa Senin-Kamis
Kelebihan puasa sunnah Senin-Kamis lumayan banyak. Salah satunya ialah pada hari Senin-Kamis dibukanya pintu-pintu surga. Kelebihan seterusnya dari puasa sunnah Senin-Kamis merupakan hari Rasulullah SAW dilahirkan. Disamping itu, puasa Senin-Kamis sebagai pembekalan kita di akhirat nantinya, dan latih badan selalu untuk disiplin.
Niat Puasa Senin-Kamis
Untuk niat puasa sunnah Senin dan Kamis ialah seperti berikut.
Niat puasa sunnah di hari Senin.
"Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa."
Artinya: "Saya punya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala."
Niat puasa sunnah di hari Kamis.
"Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa."
Artinya: "Saya punya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala."
Itulah tadi daftar puasa sunnah dalam Islam lengkap dengan kelebihan dan niatnya. Mudah-mudahan kita dapat teratur jalankan beribadah puasa sunnah supaya selalu mendapatkan naungan dari Allah SWT. Aamiin.